Hunian Vertikal Solusi Pemukiman Daerah Kumuh?

solusi pemukiman kumuh

Pendahuluan

Hunian vertikal, atau apartemen (termasuk rumah susun), semakin populer sebagai solusi untuk masalah pemukiman di daerah kumuh. Daerah kumuh dikenal sebagai daerah perkotaan yang terabaikan dan miskin, yang seringkali dihuni oleh penduduk dengan tingkat pendapatan yang rendah. Pemukiman di daerah kumuh seringkali kurang sehat dan tidak memadai, dengan akses terbatas ke air bersih, sanitasi yang buruk, dan infrastruktur yang tidak memadai. Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah hunian vertikal merupakan solusi untuk masalah pemukiman di daerah kumuh.

Keuntungan Hunian Vertikal

Hunian vertikal menawarkan banyak keuntungan sebagai solusi untuk masalah pemukiman di daerah kumuh. Apartemen umumnya memiliki fasilitas yang lebih baik daripada rumah di daerah kumuh, seperti akses ke air bersih, sanitasi yang lebih baik, dan infrastruktur yang lebih baik. Apartemen juga sering kali terletak di daerah yang lebih strategis, dengan akses yang lebih mudah ke pusat kota dan fasilitas publik.

Selain itu, hunian vertikal dapat membantu mengurangi tekanan pada lahan yang terbatas di daerah kumuh. Dengan membangun apartemen yang lebih tinggi, kita dapat memanfaatkan lahan secara lebih efektif dan mengurangi permintaan untuk rumah di lahan yang terbatas. Hal ini juga dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di daerah kumuh dengan membangun apartemen di dekat pusat kota dan fasilitas publik.

Kekurangan Hunian Vertikal

Namun, hunian vertikal juga memiliki kekurangan sebagai solusi untuk masalah pemukiman di daerah kumuh. Apartemen sering kali kurang ramah bagi keluarga, terutama bagi keluarga yang memiliki anak-anak. Selain itu, biaya hunian vertikal yang lebih tinggi dapat menjadi kendala bagi penduduk dengan pendapatan rendah yang ingin pindah ke apartemen.

Selain itu, apartemen juga dapat memicu gentrifikasi dan mendorong penggusuran di daerah kumuh. Sebagai akibat dari pembangunan apartemen, harga tanah di sekitar apartemen dapat meningkat, dan mendorong pemilik tanah untuk menggusur penduduk asli untuk mengembangkan proyek apartemen baru.

Pembahasan

Hunian vertikal dapat menjadi solusi yang efektif untuk masalah pemukiman di daerah kumuh, terutama dalam hal memperbaiki infrastruktur dan memberikan akses yang lebih baik ke fasilitas publik. Namun, hunian vertikal juga memiliki kekurangan dan dapat memicu gentrifikasi dan penggusuran di daerah kumuh. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan apakah hunian vertikal merupakan solusi yang tepat untuk masalah pemukiman di daerah kumuh.

Pertimbangan penting termasuk biaya, kebutuhan keluarga, dan dampak sosial dan lingkungan dari pembangunan apartemen di daerah kumuh. Penting juga untuk mempertimbangkan peran partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan pembangunan hunian vertikal, dan memastikan bahwa penduduk asli daerah kumuh tetap memiliki akses yang sama ke fasilitas publik dan kesempatan ekonomi.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa pembangunan hunian vertikal dilakukan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan teknologi hijau dan desain yang ramah lingkungan, apartemen dapat mengurangi dampak lingkungan dan membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam hal ini, hunian vertikal dapat menjadi salah satu solusi yang efektif untuk masalah pemukiman di daerah kumuh, asalkan dikelola dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Sebagai masyarakat, kita dapat berkontribusi untuk memastikan bahwa pembangunan hunian vertikal dilakukan secara bertanggung jawab dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Salah satu cara untuk memastikan pembangunan hunian vertikal dilakukan secara bertanggung jawab adalah dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pembangunan hunian vertikal, dapat memastikan bahwa kebutuhan dan keinginan penduduk setempat dipertimbangkan dan diakomodasi.

Selain itu, pembangunan hunian vertikal juga harus dilakukan dengan mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi yang mungkin timbul. Misalnya, pembangunan apartemen baru dapat memicu kenaikan harga properti di sekitar daerah tersebut, yang dapat membuat biaya hidup menjadi lebih mahal bagi penduduk asli daerah kumuh. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan pilihan alternatif yang dapat mengakomodasi kebutuhan penduduk setempat tanpa mengganggu kehidupan mereka.

Dalam membangun hunian vertikal, juga perlu memperhatikan kualitas bangunan dan keamanannya. Bangunan harus dibangun dengan material yang berkualitas, tahan lama dan sesuai dengan standar keamanan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan aspek keamanan hunian vertikal, seperti sistem keamanan yang baik, pencahayaan yang cukup, dan sistem pemadam kebakaran yang memadai.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kebutuhan ruang terbuka dan fasilitas rekreasi. Pembangunan hunian vertikal harus dilengkapi dengan area terbuka hijau dan fasilitas rekreasi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental penduduk, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dalam rangka membangun hunian vertikal yang ramah lingkungan, perlu diadopsi teknologi dan praktik terbaru dalam konstruksi bangunan dan penggunaan energi yang efisien. Beberapa teknologi hijau, seperti pemanfaatan energi matahari dan pengolahan air limbah, dapat digunakan untuk mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh pembangunan hunian vertikal.

Kesimpulan

Hunian vertikal dapat menjadi solusi yang efektif untuk masalah pemukiman di daerah kumuh, terutama dalam hal memperbaiki infrastruktur dan memberikan akses yang lebih baik ke fasilitas publik. Namun, pembangunan hunian vertikal juga harus dikelola dengan hati-hati dan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan yang mungkin terjadi. Dengan melibatkan masyarakat, memastikan bahwa pembangunan dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, keamanan bangunan serta lingkungan, memperhatikan kebutuhan ruang terbuka dan fasilitas rekreasi, serta menggunakan teknologi hijau, hunian vertikal dapat menjadi solusi yang bermanfaat dan ramah lingkungan bagi seluruh masyarakat di daerah kumuh. (miyoeL/diolah dari berbagai sumber)

Referensi

  1. Kementerian PUPR. (2019). Hunian Vertikal Alternatif Solusi Kebutuhan Perumahan di Perkotaan. Retrieved from https://www.pu.go.id/berita/view/13861/hunian-vertikal-alternatif-solusi-kebutuhan-perumahan-di-perkotaan
  2. Safitri, A. (2020). Solusi Pemukiman Kumuh: Seberapa Efektif Hunian Vertikal di Kota-kota Indonesia? Retrieved from https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/22/070000469/solusi-pemukiman-kumuh-seberapa-efektif-hunian-vertikal-di-kota-kota
  3. Arianti, L. (2020). Hunian Vertikal sebagai Solusi Pemukiman di Daerah Kepulauan. Retrieved from https://www.antaranews.com/berita/1595832/hunian-vertikal-sebagai-solusi-pemukiman-di-daerah-kepulauan
  4. Handayani, D. (2019). Hunian Vertikal, Solusi Perumahan di Kota-kota Besar. Retrieved from https://www.voaindonesia.com/a/hunian-vertikal-solusi-perumahan-di-kota-kota-besar/4993903.html
  5. Setiawan, A. (2020). Hunian Vertikal sebagai Solusi Masalah Pemukiman di Jakarta. Retrieved from https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/02/17/hunian-vertikal-sebagai-solusi-masalah-pemukiman-di-jakarta