Foto Poster Caleg dimata Pemilih: “Keroyokan” atau Solo?

Ilustrasi foto-foto calon legislatif diolah dari berbagai sumber
Semakin mendekati hari pelaksanaan pemilihan umum pada 2024 mendatang, pemandangan yang “lazim” dijumpai adalah semakin “bertebaran”-nya poster, banner, flyer bakal calon anggota legislatif serta bakal calon presiden dalam pemilihan umum 2024 mendatang. Mulai dari tiang listrik, pohon bahkan tidak sedikit yang mengkhususkan diri menyewa space iklan pinggir jalan dalam ukuran jumbo. Semua dilakukan semata-mata agar dikenal masyarakat di daerah tersebut, yang akhirnya berharap dipilih oleh masyarakat dalam pemilihan umum 2024 mendatang.
Meskipun berbeda-beda warna partai, namun garis besar kemiripan dari semua banner-banner tersebut adalah foto wajah atau separuh badan sang bakal calon legislatif, terkadang dilengkapi daerah pemilihan, nomor urut partai dan nukilan surat suara tempat sang calon menempati urutan. Tidak sedikit pula yang menampilkan foto orang lain bersama sang calon legislatif. Umumnya adalah foto ketua umum partai sang calon legislatif berasal, atau foto bakal calon presiden yang diusung oleh partai / koalisi partai sang calon legislatif bernaung.
Mencermati fenomena banner “dadakan” ini, AkpolOnline mencoba menggali pendapat masyarakat tentang banner tersebut. Khususnya adalah penempatan foto-foto selain foto sang calon legislatif; apakah sebaiknya solo foto (sendiri) atau ramai-ramai dengan ketua umum partai, presiden atau bakal calon presiden bahkan ada yang menampilkan foto presiden terdahulu.
Tujuan AkpolOnline semata-mata untuk membantu memberi masukan dari sisi masyarakat mengenai penempatan foto pada banner promosi calon legislatif, agar masyarakat memiliki cukup informasi mengenai bakal calon legislatif yang akan dipilihnya nanti.
Untuk mendapat gambaran dimaksud, AkpolOnline telah melakukan jajak pendapat opini di masyarakat dalam rentang waktu 02-Januari-2023 s/d 15-Januari-2023, dilakukan terhadap 100 (seratus) responden yang telah mendaftar untuk menjadi relawan politik di AkpolOnline. Dengan kelompok usia 20-50 tahun yang memiliki hak pilih pada pemilihan umum 2024 mendatang.
Seperti biasa, survei dilakukan secara “tertutup” dengan mengirimkan undangan link survei kepada mereka yang bersedia untuk menjadi responden (tanpa paksaan). Dengan margin of error diyakini kurang dari 1% untuk beberapa pertanyaan yang simpel, mudah dipahami dan sederhana, beikut adalah hasil olahannya:
Hasil Survei:
- Apakah pernah mengamati foto poster (termasuk baliho, flyer, dan sejenis) calon legislatif dilingkungan Anda?
-
- Pernah: 64%
- Tidak Pernah: 29%
- Tidak Menjawab: 7%
- Menurut Anda, foto pada poster, apakah lebih baik menampilkan calon legislatif sendiri atau bersama orang lain seperti pengurus partai dan calon presiden?
-
- Calon Legislatif Sendiri: 58%
- Calon Legislatif Ramai-ramai: 34%
- Tidak Menjawab: 8%
- Apakah informasi didalam poster calon legislatif bermanfaat?
-
- Ya: 43%
- Tidak: 46%
- Tidak tahu: 11%
Analisa:
- Lepas dari “keterpaksaan” melihat banner / baliho calon legislatif (melihat ukuran dan penempatan yang pada akhirnya membuat orang melihat), ternyata keberadaan banner / baliho calon legislatif cukup mendapat perhatian masyarakat dimana 64% responden menyatakan pernah mengamati keberadaan banner / baliho dimaksud;
- Terhadap komposisi fotonya, lebih dari separuh responden menilai bahwa keberadaan calon secara tunggal lebih disukai dibandingkan disandingkan dengan pihak lain seperti pengurus partai. Kuat kesannya “nebeng ketenaran” pihak lain, seperti ketua umum partai, untuk ‘mendongkrak’ popularitas sang calon legislatif, namun berdasar survei ini pendapat masyarakat malah bertolak belakang dari asumsi tersebut;
- Mengenai informasi yang terpampang dalam banner / baliho hampir berimbang antara yang menilai bermanfaat dan tidak. Kemanfaatan dilihat dari konteks pemilihan umum itu sendiri seperti daerah pemilihan, asal partai serta nomor urut sang calon legislatif. Disini mungkin ada mind gap antara yang memberi jawaban bermanfaat dan tidak bermanfaat.
Mau ikut survei? Yuk daftar jadi relawan AkpolOnline, .